-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkas Wajib Tes TNI & Polri Agar Lulus Seleksi Administrasi

Konten [Tampil]
Profesi TNI & Polri adalah profesi yang cukup banyak diminati oleh anak lulusan SMA baik itu pria dan juga wanita. Bisa kita lihat animo ketika rekrutmen TNI & Polri dibuka, pasti sangat banyak sekali yang mendaftar. 

Karena banyaknya peminat yang mendaftar TNI & Polri, maka tak heran jika seleksinya cukup panjang dan ketat (tidak boleh punya kekurangan sedikitpun).

Macam tes TNI & Polri cukup kompeks, seperti administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi dan pantukhir. Nah, pada artikel ini kita akan fokuskan ke tes administrasi yang merupakan tes awal. Kita akan bahas berkas atau dokumen wajib yang dibutuhkan dalam tes seleksi TNI & Polri.

DAFTAR TNI POLRI

Ada sebuah kalimat sindiran yaitu "jika kalah dalam tes administrasi artinya sama dengan kalah sebelum perang". Jika tidak mau kalah sebelum perang, maka baca artikel ini sampaj selesai.

Berkas Wajib Tes TNI & Polri


1. KTP

Ini merupakan berkas wajib. Bahkan sebelum masuk ke seleksi administrasi, kita harus mendaftar online terlebih dahulu menggunakan NIK (nomor induk kependudukan) yang ada di KTP.

KTP yang diperlukan adalah KTP pribadi (milik kamu sendiri) dan juga KTP kedua orang tuamu. Jika kamu menggunakan wali ketika mendaftar, maka tambahkan juga KTP wali tersebut.

Jika orang tua sudah meninggal bagaimana?

Silahkan minta surat kematian dan jangan lupa tetap membawa KTP orang tua walaupun sudah meninggal; untuk berjaga-jaga siapa tau diperlukan.

Ketika akan melakukan tes administrasi, silahkan foto copy KTP kamu dan orang tua kamu sebanyak 10 lembar dan jangan lupa dilegalisir di dinas kependudukan.

Kenapa foto copynya banyak sekali sampai 10 lembar?

Untuk berjaga-jaga, sebenarnya untuk tes administrasi awal yang diperlukan hanya KTP asli dan foto kopi berlegalisir sebanya dua lembar saja. Sisanya itu akan dipakai ketika kamu masuk ke seleksi pusat.

2. Akte Kelahiran

Akte kelahiran merupakan berkas wajib yang diperlukan juga, kamu harus mempersiapkannya. Yang dibutuhkan juga sama seperti KTP, yaitu akte asli dan foto copy berlegalisir. Untuk mendapatkan legalisir; kamu bisa meminta di dinas kependudukan.

3. Kartu Keluarga

Sama seperti KTP dan Akte kelahiran, kamu bisa meminta legalisir di dinas kependudukan. Perhatikan, nama dan data diri lainnya harus sama dengan KTP milikmu dan orang tuamu dan juga samakan data dengan akte kelahiran.

4. Ijazah & Skhu

Ijazah dan SKHU adalah nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah. Kamu pasti mendapatkannya jika sudah lulus. Sama seperti berkas sebelumnya, kamu harus menyiapkan foto copy berlegalisir, kamu bisa mendapatkannya di sekolah masing-masing.

Ijazah dan SKHU terdiri dari ijazah dan SKHU SD, SMP, SMA. 

5. Pas Foto

Ini relatif bagaimana panitia memintanya, namun kamu harus mempersiapkannya saja, untuk ukuran dan warna, kamu bisa melihatnya di form pendartaran online.

6. Form Daftar Online

Surat ini kamu dapatkan setelah mendaftar online. Surat ini tidak perlu di foto copy, kamu bisa langsung melampirkannya saja. Dan sebenarnya semua berkas wajib di atas sudah diberitahukan di form ini.
Nah itu berkas wajib yang diperlukan saat seleksi administrasi tes TNI dan Polri. 

Kenapa rapor sekolah tidak dicantumkan?

Karena rapor sekolah itu ditujukan kepada anak-anak yang baru tamat sekolah yang belum memiliki ijazah. Jadi rapor diperlukan. Namun jika kamu sudah memiliki ijazah, itu tidak lagi perlu, namun kamu tetap boleh membawa rapor yang aslinya tanpa foto copy.

Sebenarnya ada juga yang namanya berkas tambahan, untuk tes administrasi awal sebenarnya ini tidak diperlukan, tapi agar waktu kamu efisien dan kamu sudah yakin kamu akan lolos ke tahap seleksi pusat; kamu harus mempersiapkannya juga.

Berkas-berkas tambahan itu adalah

1. BPJS
2. SKCK
3. Surat Babinsa
4. Surat persetujuan tidak menikah
5. Surat bersih diri


Semua berkas yang saya sebutkan diatas tidak diperlukan ditahap awal. Namun kamu harus tetap mengurusnya dari sekarang, karena waktu pengurusannya cukup memakan waktu (BPJS dan SKCK). Untuk surat babinsa, bersih diri, tidak menikah; surat-surat tersebut akan menyusul ketika kemu akan melanjutkan ke tahap pusat, kamu tidak perlu khawatir dengan surat ini, karena nanti kamu akan diberi tahu oleh pantia tentang pembuatannnya.