-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menghadapi Tes Wawancara Psikologi

Konten [Tampil]
Tes Wawancara Psikologi - Halo semuanya kembali lagi di blog KaliLapan. Nah artikel pada kali ini akan membahas tentang tips menghadapi tes wawancara psikologi. Nah, artikel ini bukan sembarangan saya tulis, karena saya menulis artikel ini memang berdasarkan pengalaman yang sudah pernah saya lakukan, terutama yang sedang kita bahas saat ini.

"Sedikit cerita dari saya, saya harap kalian mau membaca cerita saya ini." Dulu saya pernah melakukan atau lebih tepatnya menghadapi tes wawancara psikologi. Tepatnya pada tahun 2018 saat saya sedang mengikuti tes seleksi TNI Angkatan Laut (AL). 

Kalian pasti sudah tau sendirikan bahwa untuk perekrutan personil TNI Angkatan Laut memiliki tes yang cukup banyak, ya salah satunya yang sedang kita bahas di artikel ini.

tips tes wawancara psikologi

Saya menghadapi tes ini setelah saya melewati tes-tes sebelumnya yaitu dimulai dari tes kesehatan pertama, psikologi pertama dan psikologi kedua. Tes-tes tersebut sudah saya lalu dan hingga akhirnya saya bertemu dengan tes wawancara psikologi. Walaupun namanya tes, yang mana bakal ada yang namanya gugur dan lulus, namum pada tahap tes wawancara psikologi ini tidak ada sistem gugur. Kenapa begitu? karena dalam tahap tes ini, panitia penyeleksi hanya akan memenentukan di korps mana kita akan ditentukan apakah marinir atau pelaut.
Baca: Cara latihan pull up pemula
Nah, walaupun tidak memiliki sistem gugur dan lulus dalam tes yag saya ceritakan tadi. Tapi tes wawancara psikologi sama juga dengan tes wawancara seperti melamar kerja yang lainnya. Yang mana akan ada pertanyaan-pertanyaan yang spesifik dan terus berlanjut. Maka dari itu, disini saya akan memberikan tips saat menghadapi tes wawancara psikologi.

Pertama: Istirahat Cukup

Kalian sudah tahu sendiri kalau tes wawancara itu menanyakan pertanyaan dadakan. Jadi begitu penanya sudah bertanya, kalian harus sesegera mungkin langsung menjawab dengan tegas dan lugas. Jadi untuk menjawab pertanyaan yang dadakan seperti itu, kalian harus memiliki otak yang fresh, tenang dan bersemangat.

Pada saat saya menghadapi tes ini, masih teringat dibenak saya tentang pertanyaan pertama dari sang penanya, yaitu "ceritakan tentang dirimu selama 1 menit mulai sekarang" Nah, jika kalian dapat pertanyaan seperti ini apa yang harus dan apa-apa saja yang akan kalian ceritakan?

Kedua: Tenang

Ya memang ketenangan bisa dibilang modal keberhasilan. Kenapa? Tenang itu mencerminkan psikologis diri kita, semakin tenang diri kita makan otak kita semakin mudah untuk berfikir bahkan pemikiran dari orang yang tenang akan terlihat luar biasa.

Kita ambil contoh dari seorang yang ingin membuka usaha, jika dia tenang dan yakin tanpa ada rasa takut dalam dirinya akan usahanya bakal bangkrut, pasti usahanya akan tetap berjalan dengan normal. Namun sebaliknya jika memiliki rasa takut walaupun super kecil, pasti ketakutan itu akan terus muncul dalam pikiran kita dan berdampak pada psikologis kita yang membuat diri kita tidak tenang, kabar buruknya dengan begitu pasti lambat laun usahanya akan bangkrut.

Seperti pertanyaan yang saya ceritakan dibagian pertama yaitu "menceritakan diri dalam 1 menit" Nah, bisa dilihat itu adalah pertanyaan yang cukup gampang, tinggal menceritakan diri kita sendiri apa susahnya coba? Namun, yang menjadi penghalang ketenangan kita saat wawancara. Tidak sedikit teman-teman saya yang gerogi saat menjawab pertanyaan itu, walaupun pertanyaan yang mudah. Maka dari itu tenangkan diri kalian dan jangan takut untuk menjawab.

Ketiga: Fokus

Memang mengucap kata fokus itu sangat mudah, namun kenyataannya cukup sulit saat tes wawancara. Hal itu sudah saya alami sendiri, walaupun saya masih bisa sedikit mengonrol diri agar tetap fokus. Pada saat tes pasti pikiran kalian akan bercabang, kalian akan memikirkan tentang jawaban, memikirkan pertanyaan selanjutnya, memikirkan ekspresi penanya dan lain-lain, pasti hal itu terjadi dan saya sendiri sudah mengalaminya.

Nah, pada saat itu yang saya lakukan saat hal itu terjadi adalah, saya mensugesti diri saya sendiri agar tetap fokus ke pertanyaan yang ditanyakan tanpa memikirkan apapun yang lainnya. Selain itu gunakan pernafasan dengan rileks, jangan terlalu terlihat saat menarik nafas terlalu dalam. Hal ini saya lakukan agar tetap tenang dan kembali fokus dengan penanya.

Dengarkan dan pahami dengan teliti pertanyaan yang ditanyakan oleh penanya, jangan sampai ditanya A dijawab B. Jika hal itu terjadi pada diri kalian, kalian akan dianggap sebagai orang yang tidak mampu memahami kata-kata ataupun instruksi. Itu sangat pedih sekali lo!

Keempat: Jaga Etika

Perhatikan etika kalian, ketika masuk ucapkan salam. Jika sudah didalam jangan langsung duduk, namun tunggu instruksi dari panitia. Jika sudah dipersilahkan duduk, maka dudukla. Saat kalian sudah masuk dan duduk, kalian akan diperhatikan oleh panitia dari ujung kaki sampai ujung kepala. Kalian tidak perlu panik dan kaget tentang itu, kalian harus tetap pasang muka yang santai namun bermoral.

Jika proses tanya jawab sudah selesai, kalian boleh meninggalkan ruangan jika diperintah oleh panitia. dan jangan lupa ucapkan salam dan tersenyum.

Kelima: Penampilan

Tes wawancara bukan hanya sekedar tanya jawab, namun disitu kalian akan diperhatikan mulai dari sifat, kepribadian dan juga penampilan. Jadi kalian harus tampil elegan namun jangan terlalu berlebihan. Gunakan pakaian bersih, rapih dan sopan. Mungkin soal penampilan kalian sudah paham dan bisa menentukan sendiri.
Pelajari: Cara cari nilai rata-rata ijazah
Itulah tips yang bisa saya sampaikan. Seperti di paragraf pertama, bahwa saya membuat artikel ini tidak asal-asalan namun sesuai dengan pengalaman saya pribadi. Jadi tips diatas sudah pernah saya lakukan semua, tinggal kalian sendiri mau percaya atau tidak itu terserah kalian. Nah, sekian artikel kali ini, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih