-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syarat dan Tahapan Seleksi Agar Lulus TNI dan POLRI 2021

Konten [Tampil]
Dewasa ini banyak sekali putra dan putri Indonesia yang ingin berkontribusi atau mendaftarkan diri menjadi seorang prajurit TNI dan POLRI. Bisa kita lihat dari sabang sampai merauke, setiap tahunnya banyak sekali antusiasme saat pendaftaran TNI dan POLRI diselenggarakan. Tetapi dengan antusias yang sangat tinggi tersebut, hanya sedikit saja yang akan diterima menjadi prajurit TNI dan POLRI. Yang diterima itulah yang disebut putra dan putri terbaik.

Setiap tahunnya ada beberapa pendaftaran TNI dan POLRI yang mebuka pendaftaran. Yaitu Akademi militer, Bintara dan tamtama. Disamping itu, ada juga beberapa matra, yakni TNI AD, TNI AL, TNI AU dan POLISI. Semua itu adalah kesatuan yang tugasnya melindungi negara dan mengayomi masyarakat.

Karena peminat yang membeludak dan yang diterima hanya sedikit. Untuk itu ada syarat dan tahapan seleksi yang harus dilakukan agar bisa lulus menjadi TNI dan POLRI. Syarat dan tahapan seleksi tersebut meliputi seperti dibawah ini.

syarat dan tahapan seleksi TNI dan POLRI

Syarat 

1. Yang pasti harus berkebangsaan Indonesia. Karena jika tidak dari bangsa Indonesia bisa dikhawatirkan akan memata-matai bangsa Indonesia sendiri.

2. Diwajibkan beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena sesuai dengan pancasila sila pertama. 

3. Umur minimal 18 tahun dan maksimal 22 tahun.

4. Memiliki ijazah minimal SMA/SMK dengan standar rata-rata nilai ijazah yang sudah ditentukan.

5. Tinggi badan sekurang-kurangnya 165cm untuk pria dan 160cm untuk wanita.

6. Tidak bertato dan bertindik. Kecuali yang berketentuan dengan adat.

7. Sehat jasmani dan rohani.
Baca : Berkas wajib lulus TNI & Polri
Jika kamu merasa tidak memenuhi syarat diatas, sebaiknya jangan mendaftar menjadi prajurit TNI dan POLRI. Karena hanya membuang waktu saja, sebaiknya waktu tersebut digunakan untuk memperbaiki persyaratan yang belum tercapai.

Tahapan seleksi

1. Administrasi

Hal ini merupakan tahapan seleksi yang pertama, yang mana kamu kan dimintai melampirkan semua dokumen pribadi kamu dan keluaraga. Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah Ijazah dan SKHU (SD,SMP,SMA), KTP pribadi dan orang tua, Kartu keluarga dan Akte kelahiran. Semua itu difotokopi dan dilegalisir di instansi yang sesuai.

Jika ada satu dokumen saja yang tidak kamu lampirkan, maka kamu harus bersiap-siap untuk kalah sebelum perang. 

2. Kesehatan

Ini adalah tahapan seleksi kedua, yang mana tahapan seleksi ini dibagi lai menjadi kesehatan pertama dan kesehatan kedua. Kesehatan pertama yang akan diperiksa adalah bagian tubuh bagian luar, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki akan diperiksa dalam keadaan bugil.

Untuk kesehatan kedua sendiri yang bakal diperiksa adalah kesehatan bagian dalam, seperti jantung, paru-paru, ginjal, darah dan tes urine. Jika kamu mempunyai satu penyakit saja dan terdeteksi oleh tim pemerika kesehatan, maka otomatis kamu akan gugur di tes yang kedua ini.

3. Psikologi

Tahapan seleksi ini adalah tahapan yang tersulit, karena kita tidak akan tau seberapa tinggi nilai kita tentang psikologi ini. Jadi tes psikologi ini terbagi menjadi dua, yaitu psikologi pertama dan kedua. Namun kedua pembagian tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui dan membongkar kepribadian para pendaftar.
Baca: Macam-macam tes psikotes TNI & Polri

4. Jasmani

Tahapan seleksi ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena jika kamu sudah sering berlatih seperti lari, sit up, pull up, push up dan renang. Pasti kamu akan menganggap tes ini mudah dan mendapatkan nilai yang bagus. Namun sebaliknya jika kamu tidak pernah latihan, otomatis kamu akan kaget kesusahan dan nilai kamu akan anjlok.

5. Kesehatan Jiwa

Tes ini bertujuan untuk melihat bagaimana kejiwaan para peserta tes apakah sehat atau tidak. Tidak ada yang sulit dari tes ini, yang penting dalam menjawab soal tersebut harus konsisten dan diingat. Karena banyak sekali soal yang memiliki makna yang sama dengan soal lainnya.

6. Mental Ideologi

Tahapan seleksi ini adalah untuk melihat seberapa jauh kamu mengenal sejarah. Ditahapan ini kamu akan diminta untuk menjawab soal dan setelah itu kamu akan diwawancari tentang apa yang kamu jawab dengan soal itu.

7. Akademik

Untuk tahapan seleksi yang satu ini tidak semuanya digunakan. Tahapan seleksi ini hanya digunakan untuk peserta yang mendaftar jalur Akademi Militer dan Polisi. Untuk bintara dan tamtama tidak ada tes ini.


Seperti itulah persyaratan dan tahapan seleksi TNI dan POLRI. Peminat menjadi prajurit TNI dan POLRI sangat tinggi, namun yang diterima sangat sedikit. Untuk itu berlatih dengan sungguh-sungguh dan penuhi syarat wajib diatas. Tidak ada yang sulit dengan persyaratan dan tahapan seleksi diatas, yang membuat sulit adalah dirimu sendiri jika tidak ingin berusaha.