-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggambar Pohon Saat Tes Psikologi Seleksi Kerja

Konten [Tampil]
Sewaktu masih kanak-kanak pasti kamu sering menggambar pohon ketika ada tugas menggambar di sekolah, karena pohon merupakan objek yang cukup mudah untuk digambar. Nah, jika saat ini kamu sudah dewasa dan akan mendaftar pekerjaan, “jangan kaget” jika kamu akan diperintahkan untuk menggambar pohon kembali. Menggambar pohon itu terjadi saat kamu akan melakukan tes ujian psikologi seleksi pekerjaan yang ingin kamu lamar.

Sekarang ini sangat banyak sekali institusi pemerintahan dan juga perusahaan swasta yang menerapkan tes psikologi menggambar pohon menjadi salah satu ujian seleksi kerja. Jadi buat kamu yang sedang melamar pekerjaan harus mempersiapkan diri dari sekarang juga.

Tes psikologi menggambar pohon atau Baum Tree adalah tes psikologi yang bertujuan untuk menganalisa terhadap personaliti maupun latar belakang emosional seseorang. Dahulu kala, tes ini dipergunakan untuk menentukan jurusan-jurusan bagi peserta didik di sekolahan. Namun sekarang cakupan dari tes ini sudah cukup meluas sehingga dipergunakan untuk seleksi pelamar kerja.

cara menggambar pohon tes psikotes

Dalam tes psikologi menggambar pohon, kamu sebagai peserta tes akan diminta untuk menggambar sebuah pohon secara utuh, mulai dari akar, batang, ranting, daun dan buah. Pohon yang wajib digambar adalah pohon berkayu dan tidak boleh menggambar pohon seperti pisang, perdu dan rumput. Setelah menggambar pohon kamu akan diminta untuk menulis nama pohon yang kamu gambar.
Lihat: Trick lulus tes wartegg psikotes

Tips dan Trik Menggambar Pohon Tes Psikologi


1. Usahakan untuk menggambar pohon secara detail dan rinci, setiap komponen atau bentuk dari pohon yang digambar, seperti bentuk daun, buah, tangkai dll. Harus terlihat jelas.

2. Gambarlah pohon dengan ukuran proposional. Maksudnya, ukuran batang, buah, ranting dan daun harus sesuai. Tidak boleh terlihat lebih besar daun ketimbang batang. Penilaian didasari pada ukuran gambar dan posisi gambar.

3. Perhatikan ukuran kertas. Maksudnya, gambarlah secara simetris, posisi gambar tidak terlalu ke kanan dan tidak terlalu ke kiri tidak juga terlalu ke atas dan ke bawah.

4. Gambarlah daun yang benar-benar berbentuk daun. Jangan menggambar daun seperti bentuk awan.

5. Gambar dengan yakin dan mantap. Tarikan garis pertama akan mempengaruhi hasil gambar keseluruhan. Gambarlah dengan tarikan garis yang cukup tegas namun jangan terlalu keras.

6. Persiapkan sebelum tes pohon apa yang akan kamu gambar dan detailnya, karena dalam tes ini tidak diperbolehkan menghapus gambar.

7. Perbanyaklah berlatih menggambar sebuah pohon. Usahakan untuk berlatih menggambar pohon nangka, Karena pohon nangka memiliki banyak manfaat.

8. Usahakan berlatih minimal dalam waktu 5-10 menit saja, karena biasanya tes ini dikerjakan dalam waktu yang cukup singkat yaitu 5-10 menit.

9. Persiapkan alat tulis kamu. Alat tulis yang digunakan adalah pensil HB, karena pensil HB memiliki daya gores yang lembut dan goresannya tidak terlalu terang.
Pelajari: Cara gambar 3D
Itulah tips dan trik menggambar pohon psikologi lowongan kerja. Jadi buat kamu yang baru atau belum pernah mendengar tes psikologi menggambar pohon, kami sarankan untuk mulai berlatih dari sekarang. Karena seleksi kerja saat ini menggunakan metode seleksi seperti ini untuk menyaring para pelamar kerja di institusi ataupun perusahaan mereka. Jadi, selamat berlatih dan belajar semoga sukses.